Senin, 24 Februari 2014

Planet Baru Pengganti Bumi (Gliese 581 C)

Usia bumi yang telah mencapai milyaran tahun, sedikit banyak membuat sebagian besar ilmuwan berpikir untuk mencari planet pengganti bumi sebagai antisipasi bila terjadi kehancuran di kemudian hari. Ekspedisi terus dilakukan dan dikembangkan selama berpuluh-puluh tahun. Hingga akhirnya, para ilmuewan berhasil menemukan sebuah planet baru bernama Gliese 581 c yang dinilai memiliki kondisi geologis yang sama dengan bumi. Lantas? Apakah Gliese 581 c sebenarnya? Dan mengapa planet ini disebut sebagai pengganti bumi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Dimanakah letak Gliese 581 c yang sebenarnya?

Foto Gliese 581 c(1) Oleh Unik SegiEmpat
Gliese 581 merupakan nama yang diberikan untuk sebuah sistem tata surya yang diperkirakan telah ada sejak 4,3 milyar tahun yang lalu. Sistem ini terletak pada wilayah rasi bintang Libra. Pada tahun 1969, para ahli mempublikasikan urutan bintang-bintang yang terdapat pada Gliese. Dan di situ, diketahui bahwa Gliese 581 merupakan bintang yang menduduki urutan ke-581 dalam Gliese. Pada tahun 1991, Gliese dan Jahreiss kembali memperbarui urutan bintang Gliese dan berhasil menemukan sebuah planet yang kemudian diberi nama Gliese 581 c dalam area bintang Gliese ke-581. Planet Gliese 581 c pertama kali ditemukan oleh tim Stephan Udry yang berasal dari Observatorium Jenewa, Swiss menggunakan sebuah alat bernama HARPS yang dipasang tepat pada sebuah teleskop berukuran 3,6 meter di European Southern Observatory, La Silla, Chilli. Planet Gliese 581 c mengorbit pada urutan bintang Gliese ke-581 dan biasa disebut juga dengan HO Librae c atau HIP 74995 c.

2. Kondisi planet Gliese 581 c

Foto Gliese 581 c(2) Oleh Unik SegiEmpat
Gliese 581 c diperkirakan memiliki suhu antara 0-40 derajat Celcius, dimana rentangan suhu tersebut merupakan suhu normal tubuh manusia. Dengan suhu yang ia miliki tersebut, para ahli pun memprediksi bahwa Gliese 581 c merupakan salah satu planet yang dapat dihuni oleh manusia. Selain suhu, Gliese juga diperkirakan memiliki kandungan air yang semakin menguatkan dugaan para ahli bahwa ia sangat tepat digunakan sebagai rumah tinggal manusia.
Gliese 581 c juga memiliki massa yang besarnya 5 kali lipat dari massa bumi. Permukaan gliese 581 c bertekstur bebatuan dan memiliki gaya gravitasi dua kali lipat lebih besar daripada planet kita.

3. Orbit planet Gliese 581 c

Planet Gliese 581 c memiliki jarak sebesar 11 juta kilometer dengan pusat tata surya (jika di Bimasakti adalah matahari), angka yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan bumi yang hanya memiliki jarak sejauh 150 kilometer dengan matahari sebagai pusat sistem tata surya. Kondisi tersebut membuat 581 c hanya membutuhkan waktu berelovusi sebesar 13 hari. Ya, Anda benar. Itu artinya, satu tahun waktu Gliese 581 c hanyalah 13 hari waktu bumi saja.
Sayangnya, para ahli belum dapat menemukan kepastian adanya tanda-tanda kehidupan dalam planet ini. Sebab, untuk mengirimkan satu satelit saja membutuhkan waktu mencapai 20 tahun cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar